March 19, 2025

Trump Deklasifikasi Ribuan Dokumen Rahasia, Termasuk Kasus Pembunuhan JFK

Donald Trump Merilis Dokumen Pembunuhan John F. Kennedy.

agendanegeri.com – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan deklasifikasi puluhan ribu dokumen rahasia sebagai bagian dari komitmennya terhadap transparansi pemerintahan. Salah satu yang menarik perhatian adalah dokumen terkait peristiwa pembunuhan Presiden John F. Kennedy (JFK) pada 1963.

Dikutip dari CBS News, Rabu (19/3/2025), lebih dari 80 ribu dokumen digital kini telah tersedia di situs web Arsip Nasional AS.

Fokus Penyelidikan pada Lee Harvey Oswald

Salah satu dokumen yang paling disorot adalah hasil penyelidikan terhadap Lee Harvey Oswald, mantan marinir AS yang dituduh membunuh JFK. Dokumen ini mengungkap detail pergerakan Oswald dalam beberapa bulan sebelum insiden penembakan pada 22 November 1963.

Sejak menjabat, Trump telah mengeluarkan perintah eksekutif untuk merilis ribuan dokumen terkait kasus JFK. Langkah ini juga dikaitkan dengan aliansinya bersama Robert F. Kennedy Jr., yang telah lama menyerukan transparansi atas pembunuhan pamannya.

Kritik dari Keluarga JFK

Menanggapi publikasi dokumen ini, Jack Schlossberg, cucu JFK, menyampaikan kritik melalui media sosial X pada Selasa (18/3/2025).

“Pemerintahan Trump tidak memberi tahu siapa pun di keluarga Presiden Kennedy mengenai perilisan dokumen tersebut,” tulisnya, dikutip dari Reuters.

Sejarah Kasus Pembunuhan JFK

John F. Kennedy terbunuh dalam iring-iringan mobil di Dallas, Texas, pada 22 November 1963. Hanya dua hari setelahnya, tepatnya 24 November 1963, Oswald juga tewas setelah ditembak oleh Jack Ruby, seorang pemilik klub malam.

Sebelumnya, dokumen terkait kasus ini juga pernah dirilis, termasuk dalam tiga rilis pada tahun 2017 saat Trump pertama kali menjabat. Salah satu dokumen yang dirilis saat itu adalah memo CIA tahun 1975 yang menyatakan bahwa pencarian menyeluruh terhadap catatan Oswald tidak menunjukkan keterlibatan dengan badan intelijen tersebut.