Agendanegeri.com – Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump membekukan anggaran lembaga penyiaran dan media pemerintah termasuk Voice of America (VOA), Sabtu (15/3/2025).
Michael Abramowitz, direktur Voice of America, mengatakan hampir seluruh stafnya yang terdiri dari 1.300 jurnalis, produser, dan asisten telah diberi cuti administratif.
“Untuk pertama kalinya dalam 83 tahun, Voice of America dibungkam,” ujar Abramowitz seperti dikutip Reuters, Minggu (16/3/2025).
Ia menambahkan, VOA memiliki peran penting dalam menyebarkan kebebasan dan demokrasi dengan menyajikan berita yang objektif dan berimbang bagi masyarakat yang hidup di bawah rezim otoriter.
Pada Jumat (14/3/2025), Trump mengeluarkan perintah eksekutif yang mencantumkan US Agency for Global Media sebagai bagian dari birokrasi federal yang dianggap presiden tidak lagi diperlukan.
Staf di VOA, Radio Free Asia, Radio Free Europe, dan media lainnya menerima email di akhir pekan yang menginstruksikan mereka enggak masuk kantor, serta mengembalikan kartu pers dan peralatan kerja yang diberikan kantor.