Agendanegeri.com – Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, mengklaim rapat konsinyering Panitia Kerja (Panja) RUU TNI pada 14-16 Maret 2025 di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, dilaksanakan secara terbuka.
Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), Dimas Bagus Arya, menilai pernyataan Dasco tidak mencerminkan ruang partisipasi masyarakat. Ia justru mempertanyakan tidak tersedianya akses siaran langsung ke publik maupun jurnalis untuk meliput proses rapat pembahasan revisi UU TNI.
Di sisi lain, Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Muhammad Isnur, juga menyoroti pihak Hotel Fairmont yang melaporkan aktivis KontraS ke Polda Metro Jaya usai menerobos masuk ke ruang rapat. Isnur menilai hal tersebut merupakan pembungkaman terhadap penyampaian kritik.
Laporan bernomor LP/B/1876/III/2025/SPKT/Polda Metro Jaya itu dibuat pada 15 Maret 2025 oleh sekuriti Hotel Fairmont berinisial RYR. Pelapor mengadukan dugaan pelanggaran Pasal 172 dan/atau Pasal 212 dan/atau Pasal 217 dan/atau Pasal 335 dan/atau Pasal 503 dan/atau Pasal 207 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP. Polisi pun telah menyita rekaman CCTV atas peristiwa tersebut.