Agendanegeri.com – Presiden Prabowo Subianto mengumumkan rencana pembentukan 75.000 hingga 80.000 koperasi desa dalam waktu dekat. Langkah ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi dari tingkat bawah.
“Salah satu keputusan besar kita dalam waktu dekat adalah membentuk 75–80 ribu koperasi desa,” ujar Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar pada Jumat (21/3/2025).
Prabowo menjelaskan bahwa koperasi desa tersebut akan mencakup berbagai sektor, seperti pertanian, nelayan, hingga sektor lainnya. Ia menegaskan, tujuan utama kebijakan ini adalah untuk memberdayakan masyarakat kecil dan menggerakkan roda perekonomian desa secara mandiri dan berkelanjutan.
“Intinya adalah kita ingin ekonomi desa, ekonomi rakyat paling bawah, bergerak cepat. Kita ingin memobilisasi kekuatan yang kita punya untuk menggerakkan ekonomi,” tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 1 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, yang ditetapkan pada 18 Maret 2025.
Dalam surat edaran tersebut dijelaskan bahwa target pembentukan 70.000 koperasi desa Merah Putih akan dilaksanakan secara bertahap mulai Maret hingga Juni 2025. Peluncuran resmi program ini dijadwalkan pada 12 Juli 2025.
Beberapa poin penting dalam edaran tersebut mencakup:
- Tahapan pembentukan koperasi dari sosialisasi hingga musyawarah desa.
- Penamaan dan jenis koperasi.
- Susunan pengurus dan pengawas.
- Skema usaha koperasi.
- Mekanisme pengawasan dan evaluasi.
Disebutkan pula bahwa untuk desa dengan jumlah penduduk di bawah 500 jiwa, koperasi desa dapat dibentuk lintas desa. Diharapkan seluruh desa di Indonesia telah memiliki koperasi Merah Putih pada akhir Juni 2025.