Agendanegeri.com — Amerika Serikat (AS) dan Israel telah menghubungi pejabat di Sudan, Somalia, dan Somaliland (wilayah yang berupaya memisahkan diri dari Somalia), untuk membahas kemungkinan pemindahan warga Palestina dari Jalur Gaza ke tiga negara di Afrika Timur tersebut.
Wacana ini melanjutkan rencana Presiden AS Donald Trump untuk merelokasi warga Palestina dari Gaza ke tempat yang ia klaim lebih baik. AS berencana mengelola Gaza dan mengubahnya menjadi berbagai proyek, namun rencana ini ditolak oleh warga Gaza dan banyak negara lain.
Pejabat dari Sudan dengan tegas menolak rencana AS tersebut, mengutip dari Associated Press (AP), Sabtu (15/3/2025).
Sementara Menteri Luar Negeri Somalia, Ahmed Moalim Fiqi, mengatakan kepada Reuters, Sabtu (15/3), tidak mengetahui adanya proposal tersebut, dan akan menolak segala usulan dari pihak manapun yang dapat merusak hak rakyat Palestina untuk hidup damai di tanah mereka sendiri.
Selain itu, Menteri Luar Negeri Somaliland, Abdirahman Dahir Adan juga mengatakan tidak ada diskusi soal rakyat Palestina dengan siapapun.